Mengejar Sunrise Bromo… hos…hos… (1)

Share

Waktu terus berlalu, dan sudah menunjukkan pukul 11 siang,  sementara temen saya si nana saat ini masih terjebak dikemacetan puncak, saya kawatir nana terjebak dalam periode buka tutup yang berlaku di puncak,dan bisa-bisa sore dia nyampe jakarta, awalnya sudah kusarankan untuk menggunakan travel bandung jakarta yang saat ini tersedia banyak pilihan, mulai dari baraya, cipaganti, dan sebagainya. atau menggunakan kereta api yang lebih bisa di andalkan untuk tidak terjebak kemacetan di jalan raya, apalagi waktu itu adalah long weekend, yang biasanya banyak orang melakukan traveling untuk sekedar liburan atau hanya jalan-jalan untuk mengurangi kebosanan di tempat kerja atau kota masing-masing, nana ini teman saya yang bekerja di Singapore, dulu pernah satu kantor dengan saya ketika saya masih kerja di pursahaan besar jepang yang ada di Batam sana, jadi sayang sekali kalau nana tidak bisa ikut dalam rombongan trip kali ini alias sia-sia sudah liburan kali ini yang memang dia rencanakan khusus untuk menikmati bromo yang sudah terkenal itu dengan keindahan alamnya beserta hunting photo, sempat terpikir ngasih solusi nana agar menggunakan jasa ojek sampai kebawah atau stasiun bogor, kemudian dari stasiun bogor naek kereta ke stasiun kota dan dari stasiun kota tinggal melanjutkan ke stasiun senen. tapi apa di kata, ternyata tukang ojeknya di daerah situ memasang tarif yang amat-amat mahal dan berkali-kali lipat, yaitu sekitar 200rebu… gila ku pikir ni tukang ojek, maen tembak aja di saat orang lagi butuh. tapi untunglah nana tidak jadi menggunakan jasa ojek, karena bus yang di tumpangin nana bergansur-angsur melaju perlahan-lahan untuk menuju jakarta, waktu itu sudah menunjukkan pukul 12.. cukup getar-getir juga saya apakah nana bisa sampai di stasiun senen jakarta pada pukul 14:00 WIB, karena kereta mataremaja jurusan malang yang akan kita gunakan berangkat pukul 14:00 WIB. pukul 13:15 akhirnya nana sampai di terminal kampung rambutan, dengan di lanjutkan memakai jasa tukang ojek tentunya karena ojek merupakan solusi paling tepat disaat-saat waktu yang sempit dan dan parahnya kemacetan kota Jakarta ini, tepat pukul 14 akhirnya  dengan nafas ngosan-ngosan dan berlari-lari nyampailah nana di stasiun senen..hos…hos…

Pukul 13:09 saya sampai di stasiun senen sebetulnya, mengingat tempat tinggal saya deket sama stasiun senen maka saya sengaja berangkatnya agak nyantai atau belakangan, orang tinggal naek ojek 15 menit nyampe deh hehehe…. sedangkan teman-teman sudah panik, beberapa kali BBM dan sms kok jam 13an belum nyampe di stasiun senen karena meraka pada berangkat dari rumah ada yang dari rumah jam 11 siang, tenaaaang… gw tinggal naek ojek 15 menit nyampe kok balesku pada temen-temen yang sudah menunggu di stasiun senen.  ketika saya sampai di stasiun senen saya lihat begitu banyak para backpcker yang sedang menunggu kereta, saya pikir bukan rombongan kita, eh ternyata nantinya dalam satu gerbong dan rombongan kami juga, pada awalnya saya ikut rombongan lina yang di koordinir oleh manda, eh ternyata itu rombongan-rombongan kecil yang di jadiin satu menjadi rombongan besar yang terdiri dari 6 rombongan kecil yang beranggotakan 15 orang. jadi totalnya kira-kira 15 X 6 sama dengan 90an orang kurang lebih karena satu kelompok atau rombongan kecil tersebut ada yang kurang 15 orang atau lebih. jadilah kita seperti menyewa 1 gerbong kereta api yang kapasitasnya 108 kursi untuk satu gerbong, belum lagi ternyata ada beberapa temen yang sengaja membeli 2 tiket agar bisa tidur… mengingat perjalanan yang panjang sekali dari jakarta ke malang.

Dan kereta mulai berjalan dengan pelan-pelan meninggalkan Jakarta untuk menuju malang tepat pukul 14:10 WIB, jujur saja ini pengalaman pertama saya naek kreta ekonomi jarak jauh dari malang ke jakarta selain naek kereta dari jember ke jogja sewaktu saya kuliah dulu ketika mengantarkan teman yang tidak ketemu sama keluarganya lebih dari dua tahun mengingat jauhnya rumah dia di sorong sana, dalam bayangan saya kereta ekonomi ini jorok, kotor dan banyak kriminalitas alias copet, tapi karena rombongan banyak akhirnya saya beranikan untuk mengikuti rombongan ini, tetapi begitu masuk ternyata ini bersih lho, dan ketika saya cek toiletnya juga bersih. well.. lumayan lah untuk perjalanan jakarta malang, yang mungkin kalau di ukur jaraknya ada kalau 1000km dengan mengeluarkan uang hanya sekitar 50rebuan, kalau di bandingkan dengan kelas bisnis apalagi pesawat yang mungkin bisa satu juta lebih untuk jakarta malang. so it’s worthed lah untuk 50rebu sampe malang dari jakarta hahahha… 

kira-kira stasiun cikarang kereta berhenti, mungkin ada penumpang yang mau naek atau ada yang mau turun, di sini lah mulai banyak pedagan asongan yang masuk ke gerbong kereta api, mulai dari jualan makanan, gorengan, nasi bungkus, atau sekedar orang yang sekedar membersihkan kolong kursi dan meminta imbalan seiklasnya, yang aneh lagi ada orang menyemprotkan pengharum di sela-sela bangku yang kita duduki kemudian meminta imbal balik sebaliknya… aneh-aneh aja ya…hehehhe

Hari semakin gelap, dan kereta pun semakin pengap dan panas, sayang lampu dan kipas anginnya tidak menyala, makin kerasa lah lengket ini tubuh yang penuh dengan keringat, kami pikir hanya rusak sementara ini kelistrikannya, tetapi sampai cirebon pun masih belum nyala kipas anginnya.. hahahha.. sesampai cirebon, kereta berhenti sekitar 20menit untuk istirahat, di waktu senggang itu kami manfaatkan untuk membeli nasi bungkus di stasiun cirebon, dengan cukup mengeluarkan gocek 10rebu udah dapat nasi sebungkus, dengan bonus 1 plastic air putih untuk di minum.. hehhe…

di sela-sela waktu istirahat itu saya manfaatkan untuk turun dari kereta api, sekedar menghirup udara segar, cukup segar bila di bandingkan dengan yang di dalam gerbong yang tidak di lengkapi dengan kipas angin… untung saja tidak ada yang kentut di dalam gerbong, coba bayangin apa jadinya kalau ada yang kentut di dalam pengapnya gerbong… bisa-bisa mabuk semua tuh penghuni satu gerbong…wkwkkw…

 

Kereta ketika berhenti di cirebon untuk beristirahat.

IMG_3565_fhdr

 

sembari menunggu kereta berjalan untuk membunuh kebosanan kita berfoto-foto

IMG_3578

om keliiiik…. jangan bunuh diri… kasihan anak bini nunggu di rumah…. hahahaha

IMG_3573

IMG_3566

menikmati nasi bungkus yang sudah kita beli di stasiun cirebon.

IMG_3580

IMG_3581

Manda dengan Oreo di Giginya…wkwkwkkw…

IMG_3586-2

 

ok, cerita sampai di sini dulu ya… next saya tulis seri 2 .. hehehe

You May Also Like

More From Author